Saturday, April 2, 2016

Tari Keurseus Simbol Budaya dan Estetik Menak Priangan

Tari Keurseus Simbol Budaya  dan Estetik Menak Priangan: Tesis Pengkajian Seni. Indra Rachmat Yusuf.- Bandung : Pascasarjana STSI, 2014.
Xvii, 235 hal.; ill.: 23 cm.
           
Tari keurseus sebagai warisan budaya yang tercipta dari  golongan menak Priangan  pada zamannya, sampai sekarang masih tetap hidup dan berkembang di masyarakat Sunda. Tetapi  masyarakat, pada umumnya mengenal tari keurseus hanya sebagai tari pertunjukan dalam wujud seperti yang dilihatnya sekarang ini tanpa pemahaman serta pengetahuan  latar belakangnya, bagaimana terbentuknya tari tersebut, apakah makna simbol-simbol yang terdapat  pada tari tersebut, bagaimana hubungannya dengan pendukungnya.

Untuk itu masyarakat maupun dunia pendidikan perlu ada sarana yang dapat memenuhi pemahaman dan pengetahuan tentang tari tersebut. Tesis ini ingin menjawab bagaimana elemen-elemen gerak yang ada pada tari ini,  adakah makna simbolik budaya dan estetik menak Sunda yang tergambar pada  tari keurseus, serta bagaimana  korelasi antara terciptanya tari keurseus dengan kalangan menak sebagai pendukungnya. Terciptanya tari ini  merupakan babak baru dalam seni pertunjukan di wilayah Priangan,  tari keurseus  menjadi sebuah genre tari baru yang terdiri dari beberapa repertoar tari  dan menjadi  gaya/style Sunda. Perkembangan selanjutnya tari keurseus tidak lagi dominasi kalangan menak, tetapi diminati  oleh  seluruh lapisan masyarakat.

Metode kualitatif dipergunakan juga untuk melihat sisi kehidupan kalangan menak, diantaranya aspek-aspek peran sosial, norma dan nilai-nilai kehidupannya, selain itu untuk mendapatkan gambaran masa lalu perlu juga disertakan metode etnografi. Pelaku utama sebagai pendukung awal pada tari keruseus yaitu para bupati dan kalangan menak lainnya sudah tidak ada lagi, adapun yang ada adalah keturunannya yang tidak mengalami langsung, tetapi mempunyai pengetahuan tentang itu, sehingga  pendekatan etik dan pendekatan hermeneutik dianggap tepat untuk menelusuri estetik dan simbol menak Priangan yang ada pada tari keurseus.

Setelah melalui proses penelitian, studi litelatur, wawancara dengan beberapa nara sumber serta  menggunakan beberapa landasan teori, metode, dan pendekatan-pendekatan yang relevan dengan penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa elemen-elemen yang terdapat pada tari keurseus adalah; koreograf tari,  iringan tari, dan busana tari, merupakan   simbol-simbol estetik dan budaya menak Priangan. Serta dari wujud tarian secara keseluruhan  tampak korelasinya antara terciptanya tari keurseus dengan kalangan menak sebagai pendukungnya.


Kata kunci: Tari keurseus, estetik, budaya, menak priangan.

No comments:

Post a Comment