Penulis : Pustakawan Madya ISBI Bandung
Manusia hidup di dunia ini tidak hanya bermaksud memperoleh keselamatan saja, baik keselamatan jasmani maupun rohani yang dicapaidengan aktifitas budi daya ekonomi, tehnologi maupun pendidikan, tetapi juga diperlukan kesenangan, kenikmatan dan kepuasan bathin dengan aktifitas perasaannya. Untuk mencapai kepuasan bathin itu antara dapat dilakukan dengan berolah seni merupakan kebutuhan hidup yang tidak dapat ditinggalkan. Menurut Bastomi (1988:3), bahwa dalam kehidupan sehari-hari baik di dalamlingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat luas. Orang tidak dapat melepaskan diri dari senikarena seni selalu melekat pada diri tiap-tiap orang.
Seni selalu menarik untuk dibicarakan bukan hanya karena keindahannya tetapi terlebih karena pada kenyataannya dalam kehidupan sehari-hari, disadari atautidak manusia tidak lepas lagi sebagai pengamat seni. Dalam sejarah peradaban sejak masa kehidupan primitive pun tidak adamasyarakat yang hidup tanpa seni.
Seni yang berkembang di tengah-tengah masyarakat diantaranya adalah seni music, seni rupa,seni drama, seni teater dan seni tari. Seni tari adalah satu seni yang mempunyaiarti yang penting dalam kehidupan manusia karena dapat memberikan berbagai manfaat, seperti sebagai hiburan dan sarana komunikasi. Mengingat manfaatnya bagi masyarakat, tari dapat hidup tumbuh dan berkembang sepanjang zaman sesuai dengan perkembangan kebudayaan (Jajuli, 1994:1).
Tari merupakan alat ekspresi ataupun sarana komunikasi seseorang seniman kepada orang lain (penonton). Sebagaialat ekspresi tari mampu menciptakan untaian gerakyang dapat membuat penikmatnya peka terhadap sesuatu yang ada dan terjadi di sekitarnya. Berbagai jenis seni yang dapat tumbuh dan berkembang juga bermanfaat disetiap kehidupan masyarakatadalah hasil karya dariseseorang pencipta seni.
Banyak seniman tari yang dalam proses berkeseniannya memiliki warna kesenian yang sangat lekat dengan tradisi budaya masing-masing. Namun ekspresi merekan tetap bersifat individual dan otentik. Perkembangan seni tari, mungkin yang paling banyak menjanjikan dalam tataran internasional. Banyak seniman senior dan muda, yang telah memeproleh penhargaan internasional. Kerjasama dan kolaborasi antar seniman tari, berlangsung sangat erat. Sehingga banyak karya yang dibawakan oleh penari-penari yang sama (Journal 1999: 17).
Dalam berbagai lingkungan kehidupan seni selalu menarikuntuk dibicarakan, bukan hanya karena keindahannya tetapi terlebih karena pada kenyataannya dalam kehidupan sehar-hari, disadariatau tidak manusia tidak dapat lepas dari peranan seni. Hal ini dikarenakan seni merupakan hasil budi manusia yang bersifat halus dan indah.
Peranan seni khususnya dalam seni tari juga mengalami kenaikan yang sangat pesat, salah satu nya tarian modern atau modern dance. Penampilan kelompok penarmodern saat ini juga semakin menambah semarak nya panggung hiburan, tak heran jika tari modern diminatioleh berbagai kalangan baik pelajar, masyarakat atau masyarakat..
Pada saat pagelaran music baik secara live maupun dilayar kaca, sering tampak sejumlah anak muda berlengok-lenggok selama lagudinyanyikan. Kehadiran penari latar memperindah penampilan penyanyidan semakin mempercantik tampilan panggung. Diharapkan dalam kajian ini juga dapat menciptakan suasana yang sehat ditengah perkembangan dan perubahan masyarakat modern, sehingga akan tahu perkembangan tari modern
Musik merupakan sebuah kesenian sekaligus sarana hiburan yang tercipta dari suara atau bunyi-bunyian yang disusun sedemikian rupa sehingga terkandung irama, harmonisasi, dan lagu yang enak didengar. Secara garis besar musik terbagi menjadi dua jenis yaitu musik tradisional dan musik moderen keduanya memiliki perbedaan yang signifikan bisa kita kenali bedasarkan ciri instrumen yang digunakan serta lagu yang dibawakan.
Musik tradisional sebagai sarana hiburan musik juga bisa dijadikan sebagai cerminan kebudayaan yang berkembang diwilayah setempat. inilah definisi yang melekat pada pengertian musik tradisional. Musik tradisional Indonesia bisa ketahui dari instrumen atau alat musik lagu yang menggunakan bahasa khas suku tertentu, serta karakteristik yang amat khas mencirikan budaya yang ada di Indonesia.
Musik Moderen adalah musik yang sudah mendapat sentuhan-sentuhan teknologi baik dari segi instrumen maupun penyajian, musik moderen selalu berkembang dan ada pembaharuan seiring berkembangnya zaman, musik moderen bersifat universal serta menyeluruh sehingga semua orang bisa saja mengerti, memahami, dan menikmati musik moderen tersebut.
Seni pertunjukan moderen dan tradisional merupakan seni yang memadukan antara tarian dengan nyanyian. Dimana tarian pada seni pertunjukan moderen yang di pertontonkan adalah tarian moderen yang sering di lakukan oleh dancer masa kini dan lagu yang di nyanyikan pun diambil dari lagu lagu masa kini. Sedangkan seni pertunjukan tradisional tarian yang di pertontonkan adalah tarian khas dari daerahnya masing masing dan tak kan lepas dari adat daerahnya tersebut.
Persamaan Dan Perbedaan Seni Pertunjukan Tradisional Dan Modern
Keduanya sama sama memadukan tarian dengan lagu yang dilakukan secara berkelompok,mempunyai tujuan untuk menghibur orang banyak,membutuhkan kekompakan dan konsentrasi yang tinggi, dan pertunjukan di lakukan di atas panggung. Sama sama memiliki fungsi sebagai sarana hiburan, aktualisasi diri, sarana ritual, dan pengiring tarian.
Seni musik moderen banyak menggunakan properti , alat musik yang di pakai alat musik moderen ,menggunakan bahasa internasional, kostum tidak harus seragam, yang penting sesuai dengan tema acara, kostum mengikuti trend zaman sekarang ,gerakan tariannya bebas dan tidak teratur satu sama lain personilnya, tata panggung lebih moderen dan spektakuler, lagu dan tarian yang mereka bawakan adalah lagu dan tarian moderen yang mereka buat sendiri, dan penampilan yang di tunjukan diambil dari gaya gaya moderen masa kini.
Seni musik tradisional menggunakan properti dan tata panggung yang sederhana, alat musik yang di pakai alat musik tradisional, menggunakan bahasa daerah, pakaian seragam (kompak), gerakan personilnya teratur satu sama lain, tariannya mengandung nilai luhur, memakai kostum yang sederhana namun menarik, penampilan di tunjukan sesuai daerahnya, lagu dan tarian yang di bawakan merupakan lagu dan tarian tradisional yang sudah ada sejak dulu, penampilan yang di tunjukan sesuai dengan daerahnya, dan tata panggung dibuat lebih sederhana
Musik tradisional merupakan proses untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Baik sebagai ritual maupun sebagai hiburan. Musik moderen cenderung berkembang berdasar teknik komposisi dan praktek memainkan alat musik. Sehingga musik moderen bisa dikelompokkan menurut jaman dan gaya musiknya.
Seni Petunjukan Musik Tradisional Dan Modern Dilihat Dari Sudut Pandang Kebudayaan
Ditinjau dari sudut pandang kebudayaan seni pertunjukan tradisional masih sangat kental akan unsur unsur budayanya. Terdiri dari unsur yang sederhana namun memiliki tingkat kesulitan dalam melakukannya. Penyebarannya pun bersifat kedaerahan,artinya perkembangan musik ini lebih berkembang pesat di daerah asalnya . namun walau begitu ada pula seni musik tradisional yang sudah di daerah bukan asalnya. Seni musik tradisional pun masih kurang di minati karena banyak anggapan yang mengatakan itu kuno,bahkan kebanyakan orang tidak tahu mengenai musik tradisional . musik tradisional mencerminkan nilai nilai kebudayaan,karena musiknya memiliki makna adat istiadat tertentu.
Musik tradisional pun identik dengan musik yang halus dan lembut. Berbeda dengan seni prtunjukan moderen, seni pertunjukan ini mencerminkan budaya hedonisme. Jadi seni pertunjukan yang cocok dengan kebudayaan indonesia adalah seni pertunjukan musik tradisional.
Seni pertunjukan moderen apabila di tinjau dari kebudayaan indonesia, Musik moderen memiliki cakupan yang lebih luas daripada musik tradisional yang cakupannya mengenai adat istiadat di sekelilingnya . seni pertunjukan moderen lebih memadukan budaya campuran dan menampilkan gaya panggung yang mencontoh budaya barat.seni musik moderen terdiri dari unsur unsur yang lebih kompleks di lengkapi dengan alat yang moderen pula. Dalam segi penyebarannya pun sangat cepat dan mudah di terima oleh masyarakat.
Dalam hal budaya masuknya seni musik moderen sedikit menggeser seni musik lokal. Seni musik moderen lebih banyak di minati.seni pertunjukan tersebut kurang sesuai dengan kebudayaan indonesia. Musik moderen seperti k-pop identik dengan lagu lagu pop,sedangkan indonesia musiknya bernuansa melayu dan lembut. Musik moderen juga tidak mempunyai makna adat istiadat indonesia.
Tanggapan Masyarakat Terhadap Seni Pertunjukan Tradisional Dan Modern
Banyak orang beranggapan bahwa tradisional dan modern adalah dua hal yang saling berlawanan membentuk oposisi biner. Hal tersebut kemudian memicu anggapan bahwa tradisional adalah hal-hal yang berbau kuno dan tidak dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman, sedangkan modern mengacu kepada sifat-sifat yang terbarukan (up to date) dan selalu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Dengan demikian, maka yang tradisional dianggap akan tergilas dengan yang modern. Pada kasus perkembangan seni, banyak orang menganggap bahwa kesenian tradisional akan kalah dengan kesenian modern karena kesenian modern dianggap lebih mampu dalam hal memuaskan jiwa atau batin masyarakat.
Kesenian modern diartikan sebagai seni yang lahir mengikuti gerak zaman dan selalu kontemporer (terbarukan). Banyak orang yang pesimis dengan masa depan kesenian tradisonal. Masalahnya banyak kasus menunjukkan bahwa kesenian tradisional seolah-olah hidup segan mati tak mau akibat tergilas oleh zaman.
Rasa pesimis terhadap masa depan kesenian tradisional Jawa sudah dirasakan sejak awal abad ke-20, sebagaimana disampaikan oleh musikologis Belanda, Jaap Kunst, yang banyak meneliti kesenian tradisional di Jawa. Pada tahun 1934 ia meninggalkan Hindia Belanda untuk pulang ke negeri Belanda.
Pada masa sekarang ini seni pertunjukan tradisional cukup efektif pula sebagai media penerangan ataupun kritik sosial, baik dari pemerintah atau dari rakyat. Misalnya pesan-pesan pembangunan, penyampaian informasi dan lain-lain. Sebaliknya rakyat dapat mengkritik pimpinan atau pemerintah secara tidak langsung misal lewat adegan goro-goro pada wayang atau dagelan pada ketoprak. Hal ini disebabkan adanya anggapan mengkritik (lebih-lebih) pimpinan /atasan adalah "tabu". Melalui sindiran atau guyonan dapat diungkap tentang berbagai ketidakberesan yang ada, tanpa menyakiti orang lain.
Sebagai media tontonan seni pertunjukan tradisional harus dapat menghibur penonton, menghilangkan stress dan menyenangkan hati. Sebagai tontonan atau hiburan seni pertunjukan tradisional ini biasanya tidak ada kaitannya dengan upacara ritual. Pertunjukan ini diselenggarakan benar-benar hanya untuk hiburan misalnya tampil pada peringatan kelahiran, resepsi pernikahan dan lain-lain.
Seni pertunjukan tradisional sekarang ini keadaannya semakin memprihatinkan, panggung hiburan gulung tikar karena ditinggal penonton sehingga tidak ada pemasukan atau uang. Keadaan seniman yang hanya mengandalkan kehidupannya dari sini tentu saja memprihatinkan. Agar tidak berlarut-larut harus dicari jalan keluarnya. Keberadaan atau maju mundurnya seni pertunjukan tradisional sebenarnya dipengaruhi dua hal yaitu seniman (pekerja/pelaku seni) dan masyarakat pendukungnya.
Kata Kunci: Seni Tradisi, Seni Modern.
No comments:
Post a Comment